Muda Mbangun Desa
Foto bersama oleh para pembicara dan panitia / Foto. Dok. Firmansyah

Kabardesa.com, Sukoharjo – Indonesian Youth Care kembali menyelenggarakan seminar yang dikhususkan untuk pemuda dan pemudi di Indonesia. Tahun ini, IYC memilih Sukoharjo sebagai tempat berlangsungnya Seminar Kepemudaan yang berlangsung pada Sabtu (28/1) bertempat di Kantor DPD PPNI Sukoharjo.

Seminar bertajuk “Muda Mbangun Desa” ini dihadiri sekitar 120 pemuda-pemudi di Sukoharjo yang mayoritas dari kalangan pelajar/mahasiswa dan perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sukoharjo.

Diisi oleh pembicara-pembicara muda bertalenta diantaranya Exca Febriyanto seorang entrepreneur muda asal Sukoharjo, Tri Susilo yang merupakan finalis Mas Sukoharjo saat ini bekerja di Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Bupati Sukoharjo yang kemarin diwakili oleh Sri Setdyoko perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sukoharjo.

Saat ditanya mengapa memilih tema “Muda Mbangun Desa” di acara seminar kali ini, Ketua Panitia sekaligus Founder IYC, Nanda Putu menjelaskan bahwa ingin mempersiapkan pemuda khususnya di Sukoharjo agar bisa memiliki pengetahuan dan persiapan dalam menghadapi dunia global nantinya.

“Ya karena muda sendiri kan identik dengan seseorang yang punya atau ingin membuka membuka hal-hal baru, sehingga kita harapannya pemuda-pemuda Sukoharjo yang dengan kecanggihan teknologi sekarang bisa memanfaatkannya dengan baik bukan untuk hal-hal yang negatif,” jelasnya.

Nanda juga melihat jika nanti demografi pemuda di tahun 2020 akan membludak, sehingga ini perlu dipersiapkan untuk menghadapi dunia global. Dan dari pandangannya, Sukoharjo dirasa tidak seperti kota-kota lainnya, sehingga perlu sesuatu yang meningkatkan pemahaman pengetahuan, maka dari itu targetnya pemuda yang mencoba hal baru.

Konsep acara tahun ini juga mengalami perbedaan dari tahun kemarin. Nanda mengatakan kalau konsep seminar di tahun ini berbeda dengan tahun lalu, di mana sekarang bukan sekedar soal kampus saja namun juga hal-hal lain seperti pelatihan bisnis, dan mentoring anak SMA.

“Perbedaan paradigmanya teman-teman yang di IPB (seminar tahun lalu, red) waktu itu kan untuk kampus, yang sekarang di Sukoharjo ini bukan hanya kampus, tapi bisa terkait tentang pelatihan bisnis, terus mentoring untuk anak SMA,” jelasnya.

Selain dari konsep seminar, pesertanya pun juga berbeda. Seminar kali ini lebih menyasar pemuda dari semua kalangan baik yang masih sekolah, kuliah maupun pemuda umum.

“Jadi yang Sukoharjo ini tidak hanya terkait untuk anak SMA, tapi juga untuk pemuda-pemuda Sukoharjo baik yang kuliah maupun belum lulus,” tambahnya.

Keynote speakers acara ini rencana menghadirkan Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya,SH.,MH, namun karena berhalangan hadir diwakili oleh Sri Setdyoko, perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sukoharjo dan sekaligus yang membuka acara Seminar Kepemudaan ini.

Meskipun tanpa kehadiran Bupati Sukoharjo, peserta seminar cukup antusias karena hadir juga pembicara-pembicara muda yang berbagi semangat dan pengalaman bagi para peserta seminar.

Exca
Exca Febriyanto (tengah) sedang sharing tentang pengalamannya berwirausaha / Foto. Dok. Firmansyah

Salah satu pembicara, Exca Febriyanto yang merupakan entrepreneur muda dan sekaligus mahasiswa semester 8 Jurusan Agrobisnis Fakultas Pertanian di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, berbagi pengalamannya selama menekuni dunia wirausaha selama 1 tahun terakhir ini.

Exca memaparkan bagaimana harus memulai usaha, sampai cara pendistribusiannya. Dari pengalamannya berbisnis ayam pedaging, ia menjelaskan terkait peluang-peluang yang ada dibisnis ini.

Baca juga : Exca: Lahan Sempit Labanya Besar

Tak jarang Exca juga memberikan motivasi bagi para peserta yang umumnya anak-anak muda ini.

“Dalam bisnis itu proses belajar, gagal itu tidak apa,” jelas Exca saat menjawab pertanyaan dari peserta.

Pembicara kedua adalah Tri Susilo Warsono D, yang pernah menjadi finalis Mas Sukoharjo dan saat ini tengah berkarir di Kementerian Keuangan RI. Beliau juga pemuda asli Sukoharjo, tepatnya dari Banaran, Grogol, Sukoharjo. Dalam kesempatan ini Tri Susilo berbagai pengalamannya mulai dari awal karir hingga sekarang.

Tri Susilo
Tri Susilo Warsono D, sedang sharing kepada peserta seminar / Foto. Dok. Firmansyah

Salah satu yang disampaikannya kepada peserta seminar adalah bagaimana belajar public speaking. Menurutnya, anak-anak muda yang ingin sukses harus mau belajar public speaking. Caranya dengan banyak bicara di depan umum. Apalagi bagi seorang entrepreneur, public speaking sangatlah penting.

Nanda Putu
Nanda Putu, Founder IYC, menceritakan pengalamannya tentang Indonesian Youth Care / Foto. Dok. Firmansyah

Di akhir acara, Ketua Panitia sekaligus Founder IYC, Nanda Putu menceritakan sedikit pengalamannya terkait Indonesian Youth Care. Salah satu yang disampaikannya adalah banyaknya anak-anak SMA yang tinggal di Depok, Jawa Barat, yang menanyakan kepada dirinya kenapa tidak diadakan seminar-seminar untuk anak SMA.

Akhirnya Nanda mengadakan seminar di IPB, yang mana itu adalah seminar pertama dari IYC yang bekerjasama antara IPB dan UI. Dalam seminar itu dikhususkan untuk anak-anak SMA yang ingin kuliah di IPB, sehingga mereka diminta untuk mengikuti seminar tersebut.

Saat ditemui terpisah oleh Kabardesa.com, Nanda mengatakan kalau sebenarnya pemuda-pemudi di Sukoharjo itu ingin ada acara seminar seperti ini. Karena saat ini sangat jarang ada seminar kepemudaan dan berharap tahun depan diadakan kembali.

Dari acara seminar ini, nantinya para peserta akan dimasukan dalam sebuah grup diskusi online. Ini adalah satu satu bentuk tindak lanjut dari acara seminar ini. Nanda berharap nantinya para peserta yang hadir di seminar ini dapat mengadakan acara sendiri seperti seminar atau lainnya di tahun depan.

Yang menarik dari seminar ini adalah hasil dari ticketing ini rencananya akan dikumpulkan, dan akan ditambah dari donatur-donatur, hasilnya akan digunakan untuk program beasiswa bagi anak-anak muda di Sukoharjo.

Seminar Kepemudaan ini berhasil diselenggarakan berkat kerjasama dari Sukoharjo Mengajar dalam hal kepanitian.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here