bbb
Anggota Karang Taruna Tengah melakukan Pengecatan Jembatan Pelangi (Foto : Alan Gumay | Kabardesa.com)

Kabardesa.com, Lahat – Fasilitas umum ternya bisa menjadi media untuk menyalurkan kreativitas ide anak muda, seperti yang dilakukan oleh karang taruna desa Keban Agung kecamatan Mulak Sebingkai kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Akses penghubung jalan desa mereka sulap menjadi sangat menarik dengan warna-warni dan coretan lukisan atau mural.

Aksi anak muda desa ini tentu membuktikan bahwa bisa memberikan kontribusi kepada kampung halaman mereka, kepada perwarta, Hary Suhendra salah satu anggota karang taruna desa ini mengungkapkan, apa yang dilakukan berawal dari keinginan untuk membuat jembatan yang ada didesanya menjadi lebih menarik.

“Idenya berasal dari kita-kita juga mas, karena jembatan itu sudah lama dibangun sementara untuk perbaikan masih butuh proses dan waktu, kita coba cari solusi penanggulangan agar enak dipandang.

Setelah mencoba berbincang dengan kawan-kawan pemuda yang lain, akhirnya sepakat untuk mengecat badan jembatan dengan aneka warna. Dan kalau ada yang punya kreativitas seni yang lain juga kami berikan ruang untuk menuangkanya di beberapa bagian jembatan,” terangnya, Jum’at (16/3).

Kepala Desa Keban Agung (Foto : Alan Gumay | Kabardesa.com

Kemudian Hery menerangkan, usaha ini murni kemauaan anak muda desa ini, saat disampaikan kepada kepala desa, keinginan ini langsung disambut dengan dukungan. Bahkan kepala desa meminta catatan apa-apa saja yang mereka butuhkan.

“Tak hanya itu, kami ingin memberikan sebuah hadiah atas terbentuknya kecamatan kita sebagai kecamatan baru dikabupaten Lahat. Analoginya begini kalau orang menyebut Mulak Sebingkai, orang akan teringat dengan jembatan pelangi ini.

Syukur kalau nanti ide ini menjadi ikon, trandmark, simbol bahkan viral, kalau populer bukan hanya desa akan hits, kecamatan, kabupaten bahkan propinsi juga akan terkenang oleh orang banyak,” urainya.

Dari informasi, jembatan yang disulap oleh pemuda ini adalah penghubung antara dua wilayah desa yang juga merupakan jalan kabupaten. Hanya karena telah lama tak diperbaiki kondisinya memang kurang sedap dipandang.

Sedangkan Irul warga desa memberikan apresiasi atas ide kreatif dari anak muda desanya. Dia bahkan memuji apa yang telah dilakukan, karena telah lama jembatan tersebut ada, tak pernah terpikir untuk membuatnya secantik kini.

Tokoh Masyarakat Berfoto Bersama Karang Taruna (Foto : Alam Gumay | Kabardesa.com)

“Lama jembatan dibiarkan kusam, walau masih digunakan sebagai akses warga, tetapi kini makin luar biasa. Yang membuatnya kian menarik adalah jembatan tersebut menjadi ajang spot foto selfie warga, hanya nanti untuk aksi tersebut sepertinya perlu diatur suapaya tak mengganggu mobilitas dijembatan.

Terlepas dari lebih kurangnya, kami acungkan jempol untuk karang taruna desa Keban Agung, dan ini tentu bukan yang terakhir, terus berkarya dan beride. Karena ide dari anak muda tentu sangat diharapkan untuk kemajuan desa ini,” tutur Irul.

Ditempat terpisah Kepala Desa Keban Agung menerangkan, hal itu adalah bagian dari kegiatan karang taruna yang digagas oleh pemuda desanya. Dia bersama salah satu donatur yang juga tokoh masyarakat asal desa ini hanya bersifat membantu saja.

“Ketika ada ide, secara pribadi kami siap, bila itu memungkinkan dapat kami bantu segera akan kami realaisasikan. Insya Allah akan ada ide lain yang akan muncul dikemudian hari, karena kami berniat akan menjadikan desa kita ini menjadi pelangi di kecamatan Mulak sebingkai.

Selain tengah menyiapkan formulasi untuk menjadiakan ayek (sungai) Mulak yang melintas di desa kita sebagai salah satu objek wisata unggulan. Tunggu saja infonya ya, nanti akan kami kabari,” tambahnya.

Selamat kepada Keban Agung, ibukota kecamatan Mulak Sebingkai yang punyai ikon sebagai kecamatan baru hasil pemekaran dengan Mulak Ulu. (Indi)

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here