Ritual Adat Gunung Tengoro

KabarDesa.com, PONOROGO –  Masyarakat di Lereng Gunung Tengoro, Dukuh Bendo, Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terus melestarikan salah satu tradisi yaitu Ritual Adat Kenduri.

Informasi dari Juru Kunci Lereng Gunung Tengoro, Paeran Gombyok ritual menyembelih kambing dilanjutkan kenduri bersama didahului dengan doa bersama adalah untuk menghormati 2 orang leluhur Gunung Tengoro, yaitu Mbah Wali Truno dan Eyang Suto Ireng.

Kegiatan Ritual Adat Kenduri di Puncak Gunung Tengoro dilaksanakan Kamis Kliwon (12/10/2017) pagi. “Ritual Adat Kenduri diawali dengan mengarak seekor kambing putih mulus lalu disembelih,” kata Paeran Gombyok.

Dia menambahkan, kambing dimasak di lokasi ritual oleh seluruh warga yang hadir dan semuanya kaum laki-laki.

Rangkaian lainnya dalam tradisi itu adalah doa’ bersama warga masyarakat sekitar lereng Gunung Tengoro kepada Tuhan YME agar seluruh masyarakat dijauhkan dari segala bala atau malapetaka atau sebagai Tolak Bala dan selalu mendapat kesehatan maupun rejeki yang  berkah dan melimpah. “Selain itu kami berharap minta turunnya hujan yang membawa berkah dan dijauhkan dari musibah,” katanya.

Eko Mulyadi selaku Kades Karangpatihan mengaku bangga kepada warga di Lereng Tengoro, Dukuh Bendo yang melestarikan tradisi para leluhur tersebut. “Tradisi ini harus terus dilesatarikan,” ungkap Eko. (MUH NURCHOLIS)

    1 KOMENTAR

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here