Pujon, Kabardesa.com – Wayang wong adalah suatu pertunjukan teater yang dilakukan sekelompok orang yang menceritakan cerita pewayangan. Wayang wong merupakan suatu perpaduan seni drama, tari dan cerita pewayangan yang dikemas menjadi satu dalam suatu pertunjukan wayang wong.
Kesenian tradisional wayang wong, boleh dibilang sudah jarang baik pelestari bahkan peminatnya terlebih kaum muda. Mungkin bagi sebagian generasi muda yang tidak memahami karakteristik budaya nusantara, akan menjawab kesenian tradisional sudah kuno.
Hal ini beda dengan mereka yang mau memahami atau masih mau mencintai warisan budaya kesenian tradisional. Mereka akan bangga karena telah berpartisipasi dalam melestarikan, baik dengan menjadi pameran ataupun pemusik kesenian tradisional. Dan tentu, hal itu merupakan kebanggaan tersendiri sebab telah bisa turut serta melestarikan warisan kesenian budaya adi luhung bangsa, apalagi kesenian wayang orang.
Wayang orang adalah salah satu kesenian yang ada di Indonesia yang menjadi kekayaan tak ternilai termasuk kaya nilai kehidupan. Pun juga, semua ragam seni terdapat di kesenian wayang orang, dari seni suara, tari dan lain sebagainya. Dan tidak semua kesenian seperti wayang orang
Adalah Bripka Parsuji, Bhabinkamtibmas Desa Pandesari, Polsek Pujon Polres Batu. Begitu cintanya akan kesenian tradisional berikut kelestariannya, dalam setiap senggang waktu dalam kesibukan kesehariannya, selalu menyempatkan diri sambang dalam kegiatan rutin para penggiat kesenian tradisional dan pada generasi muda kesenian memberikan motivasi, agar mereka terus semangat mencintai dan melestarikan seni dan budaya terlebih kesenian wayang orang.
Bhabinkamtibmas yang terkenal supel dan ramah ini, bahkan tak enggan ikut nimbrung menabuh alat musik tradisional (gamelan) untuk mendukungmuda-mudi, di samping juga menuang kecintaannya akan kelestarian budaya.
Tempat mengasah bakat dari muda mudi yang memiliki kecintaan akan seni dan budaya tradisional, lokasi Dusun Sebaluh, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Malang. Dari motivasi Bripka Parsuji membangkitkan semangat generasi seni dan lahirlah kesenian wayang orang dengan kreasinya.
Bripka Parsuji berharap, dengan berkesenian hidup menjadi indah, muda-mudi dapat mengenal budaya bangsa dan selanjutnya akan dapat menarik minat untuk melestarikannya.
“Harapannya melalui berkesenian seperti ini, pemuda dan pemudi bisa mengerti tentang budaya bangsa. Mereka bisa tertarik belajar seni tradisional, dan ini merupakan bentuk pelestarian budaya, agar tidak sampai punah. Juga, bukankah banyak pepatah yang mengatakan ‘ dengan seni hidup menjadi indah’,” ungkap Polisi Masyarakat yang menjadi pelopor dan cinta akan kelestarian seni dan kebudayaan tradisional wayang orang saat ditemui Kabardesa.com.
