Pelatihan Penulisan Berita di Balai Desa Sedahkidul

 

Bojonegoro, Jawa Timur – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang terbentuk pada tanggal 01 April 2015, mengikuti kegiatan Pelatihan Penulisan Berita di Balai Desa Sedahkidul, Kamis (09/04/2015). Pelatihan yang dilaksanakan oleh KIM Sendang Potro Desa Sedahkidul ini dihadiri Camat Purwosari, Kepala Desa Sedahkidul, perwakilan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dan 11 KIM Desa se-Kecamatan Purwosari serta narasumber kegiatan dari AJI Bojonegoro, Suara Banyuurip dan Eksposa.

“Pelatihan yang dikhusukan bagi 11 KIM Desa se-Kecamatan Purwosari ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang dunia jurnalistik, sebelum nantinya mereka turun di lapangan”, ucap Rasidin Ketua KIM Sendang Potro Desa Sedahkidul.

Camat Purwosari, Bambang Supriyanto dalam sambutannya mengatakan, “Sekalipun ada di desa, tapi kita harus menguasai tekhnologi informasi, untuk mengabarkan potensi desa sehingga desa kelak dikenal dunia. Dimulai dari desa inilah akan kita bangkitkan dan kembangkan penguasaan teknologi informasi”.

“Setelah mengikuti pelatihan ini pengelola KIM diharapkan mampu menginformasikan semua kegiatan dan potensi desa melalui website atau blog KIM. Barang siapa menguasai tekhnologi informasi, maka separuh dunia akan dipegang”, imbuhnya.

Sementara itu, Public and Government Relation Staff PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Aulia Abriani dalam sambutannya mengatakan,”Kami sangat mendukung program yang digagas oleh KIM Sendang Potro  khusunya hal yang terkait dengan keterbukaan informasi publik. Kami ingin tetap menjalin komunikasi, meskipun Purwosari ini hanya masuk ring 2 dari wilayah operasi kami. PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu berkomitmen mendukung keterbukaan informasi baik itu di ring 1 maupun ring 2.”

Pantauan di lokasi, salah peserta Pelatihan Penulisan Berita Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kecamatan Purwosari, Muis dari KIM Ceria Desa Gapluk sangat antusias mengikuti pelatihan ini. “Kami ingin desa kami dikenal dunia, seperti Desa Sedahkidul yang telah memulai start terlebih dahulu lewat KIM Sendang Potro”, ucap pria yang juga aktif di Komunitas Langit Tobo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here