Bp. Mustolih sedang menuangkan Gula cair ke dalam cetakan. / Erna Yuliana, S.Pd
Bp. Mustolih sedang menuangkan Gula cair ke dalam cetakan. / Erna Yuliana, S.Pd

KABARDESA.com – Desa Kedungweru, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terletak di ujung barat laut Kabupaten Kebumen. Sebelah utara desa ini berbatasan dengan Desa Nusadadi dan Desa Karangpetir yang masuk wilayah Kabupaten Banyumas.

Salah satu potensi yang ada di Desa Kedungweru ini adalah Gula Jawa. Beberapa masyarakat Desa Kedungweru memang memproduksi sendiri gula jawa karena memang di desa ini banyak sekali buah kelapa yang dapat dijadikan Gula Jawa.

Salah satu warga yang memproduksi Gula Jawa di Desa ini adalah Bp. Mustolih (51). Beliau adalah Warga RT.04/01 Desa Kedungweru. Selain pembuat Gula Jawa, Bp. Mustolih juga seorang petani dan buruh lepas. Dengan memproduksi Gula Jawa ini beliau dapat mendapatkan penghasilan tambahan selain dari hasil bertaninya. “Lumayan, buat tambahan biaya dapur, kalau tidak ada tambahan begini, hanya mengandalkan dari hasil bertani dan buruh saja pasti gak cukup lah buat biaya hidup sehari-hari,” ujar Bp. Mustolih saat ditemui.

Di dapurnya yang sederhana, beliau mengolah nira agar menjadi Gula Kelapa yang siap konsumsi. Dengan dibantu oleh sang istri, Bp. Mustolih mampu menghasilkan Gula Jawa 4-5 Kg per harinya. Gula Jawa yang ia buat dapat dijual dengan harga Rp 10.000,- untuk per kilonya.

Ternyata tidak hanya Pak Mustolih saja yang menjadi produsen Gula Jawa di Desa Kedungweru ini. Ada sekitar 30 warga yang menjadi produsen Gula Kelapa/Jawa ini. Produksi yang dilakukan masih secara konvesional dan dicetak dengan cetakan biasa. Dalam sehari, produksi Gula Kelapa di Desa Kedungweru hampir mencapai 2 Kwintal.

Dari hasil tersebut, semuanya masih sebatas untuk kebutuhan pasar lokal dan kebutuhan warga sehari-hari, selain itu juga ada yang dikirim ke pengepul gula jawa.

Harapan Warga Kedungweru

Ada harapan besar dari Bp. Mustolih ini sebagai pembuat Gula Jawa. Beliau ingin mendapatkan sebuah pelatihan tentang produksi Gula Jawa menjadi produk olahan, sehingga mampu memiliki nilai jual yang tinggi. Dan tentunya akan dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan warga Desa Kedungweru. (Erna Yuliana, S.Pd/Kedungweru.Desa.Id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here