fauz
Foto Bersama Usai Peninjauan Kegiatan Dana Desa oleh Jajaran Pemda Kabupaten Lahat (Foto : Alan Gumay | Kabardesa.com )

Kabardesa,com. Lahat – Mengejar target ditahun 2017, Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat telah menyiapkan sejumlah kegiatan yang dimasukan dalam skala prioritas kegiatan dimasa ini. Hal ini tentu harus mendapat dukukungan dari seluruh elemen yang terkait.

Menyikapi hal ini, sebagai pihak yang terlibat dalam pendampingan langsung di desa, Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) meresponnya dengan antusias. Mereka menyatakan siap mendukung apa yang dicanangkan oleh pemerintah ini.

Sukarti Dapati, PD Kecamatan Kota Agung kepada pewarta mengungkapkan secara umum apa yang ditergetkan itu telah mulai dirintis pada beberapa desa pendampingan. Artinya kalau memang pemerintah menargetkan ini meraka tinggal melakukan penguatan saja.

“Kami siap mendukungnya, kalau bicara sebaran kegiatan di kecamatan Kota Agung telah dijadikan urutan teratas yang menjadi kebutuhan dan permintaan warga masyarakat. Dari 3 program skala prioritas itu, kita telah memulai kegiatan, diantaranya adalah BUMDes.

Ke depan kita coba kemunikasikan lagi dengan pelaku ditingkat desa, sebagai pendamping kami terus akan membantu mengarahkan kegiatan itu, sehingga kebutuhan dan skala prioritas ini dapat dicapai,” katanya, Selasa (8/8).

Sementara itu, Kepala Dinas PMDes Kabupaten Lahat secara lugas memang telah mengungkapkan hal tersebut, disela mendampingi kunjungan Sekretaris Daerah H. Hariyanto, S.E, M.M, MBA di Kecamatan Kota Agung kemarin.

“Secara nasional sesuai dengan Permendes nomor 4 tahun 2017 ada beberapa kegiatan yang prioritas, yang pertama adalah BUMDes, kemudian yang kedua embung desa dalam rangkat menjadikan air sebagai sumber kehidupan baik untuk kebutuhan konsumsi maupun pertanian.

Ketiga adalah sorga desa, dengan pengadaan sarana olahraga di desa kita juga menginginakan sloga lama mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga kembali digaungkan, ujungnya akan ada manfaat baik itu untuk jasmani kita secara langsung ataupun untuk kegiatan pembina olahraga itu sendiri,” ungkapnya.

Masih kata Fauzan, selain skala nasional pemerintah daerah juma memiliki skala daerah, diantaranya adalah kegiatan gapuranisasi yang menjadi penanda pintu masuk sebuah desa. Seterusnya yaitu penguatan BUMDes. Yang terakhir, pengalokasian dana desa untuk bidang dana sosial.

“Kami berupaya terus melakukan komunikasi, koordinasi dan pertemuan disejumlah kesempatan dengan kawan-kawan pelaku di tingkat bawah. Ini adalah kerja bersama, dan momen ini juga bisa dijadikan sebagai wadah untuk membangun kabupaten Lahat menjadi lebih baik.

 

Pengawasan, pembinaan, pendampingan juga menjadi faktor lain untuk menyukseskannya,” pungkas Fauzan.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here