Lalu Lintas
Lalu Lintas yang melalui jalur alternatif Desa Tumpak Pelem, Kecamatan Sawoo selalu akibat jalur Ponorogo-Trenggalek sering terjadinya longsor. (FOTO : MUH NURCHOLIS)

Kabardesa.com, PONOROGO – Bencana tanah longsor yang sering terjadi di jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo-Trenggalek beberapa waktu ini membuat pengguna jalan resah. Pasalnya, tanah longsor selalu menutup akses jalan raya sehingga roda perekonomian masyarakat pun ikut terganggu.

Kejadian tanah longsor biasanya berlangsung berjam-jam tersebut membuat arus lalu lintas tersendat. Tak jarang para pengguna jalan mencari jalur alternatif agar bisa sampai tujuan.

Salah satunya melalui jalan raya yang melewati Desa Tumpak Pelem, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Walaupun jalan sempit dan kondisi jalan rusak tetapi banyak masyarakat yang memanfaatkan jalur tersebut di kala bencana longsor menerjang.

Menurut salah satu perangkat Desa Tumpak Pelem, Kadim, ruas jalan tersebut perlu mendapat perhatian Pemkab Ponorogo. “Butuh Perbaikan dari Pemkab Ponorogo agar jalan ini mudah di lalui,” ujar Kadim yang menjabat sebagai Kamituwo Tumpak Pelem, Sabtu (4/2/2017).

Selain itu jalur menuju Kabupaten Trenggalek, khususnya jalan di Desa Demorosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek perlu mendapat Pemkab Trenggalek. “Jadi butuh perhatian khusus dari dua Pemkab agar semua jalur alternatif menjadi nyaman dilalui,” pintanya. (MUH NURCHOLIS)

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here