Petani Salak di Caringin, Bogor. (foto Muhayat)
Petani Salak di Caringin, Bogor. (foto Muhayat)

KabarDesa.com, BogorĀ – Bagi Anda yang menyukai buah tentu buah yang satu ini tidak asing lagi. Ya, buah salak merupakan buah yang dapat tumbuh hampir di seluruh dataran Indonesia.

Namun, buah ini bisa tumbuh dan menghasilkan buah yang lebih bagus apabila cara perawatan maupun pembibitannya dilakukan dengan baik. Salah satu contoh petani di Caringin Bogor berhasil membudidayakan buah salak dengan cara perkawinan silang. Dan uniknya budidaya salak ini diberi nama “Salak Slebor”. Ini merupakan hasil persilangan salak Sleman yang dikembangkan di kampung Cikidok Desa Lemahduhur Kecamatan Caringin Bogor.

Soal rasa, salak ini tidak mengurangi kualitas rasanya yang manis dan dagingnya yang segar.

Menurut Maulana Hasanudi, salah seorang petani yang membudidayakan salak slebor, budidaya Salak Slebor ini sangat menjanjikan.

“Budidaya Salak Slebor sangat menjanjikan dan bisa dijadikan peluang usaha baru,” ujarnya saat ditemui, Senin (30/1).

Menurutnya pula, budidaya salak tidak pernah mengenal istilah rugi. Selama dilakukan dengan tekun mulai dari pembibitan hingga saat panen tiba. Cara menanam, pemberian pupuk dan perawatan tanaman pun juga harus diperhatikan.

“Kita harus rajin untuk membersihkan batang dan daunnya, intinya harus telaten dalam perawatan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan jika salak Slebor rasanya manis dan lebih segar dan pohonnya lebih tahan terhadap penyakit. Dan tentunya pangsa pasar cukup menjanjikan, harga per kilo bisa mencapai Rp 10.000. “Harga per kilonya Rp 10.000, biasanya suka ada pembeli yang datang langsung ke sini, salak Slebor rasanya lebih seger, ” tambahnya. (Ug Dani/Muhayat)

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here