KabarDesa.com, Sigli – Sejumlah warga Gampong Cot Baroh, Kecamatan Glumpang Tiga, Kab.Pidie, Aceh, mengeluhkan keberadaan kandang ayam yang ada di gampong tetangga. Mereka mengeluhkan dampak yang ditimbulkan seperti banyaknya lalat dari kotoran ayam.
Seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan, yang setiap harinya sering nongkrong di warung kopi simpang empat Cot Baroh mengatakan, “Pada saat kandang sudah dipanen dan kondisi kandang kosong, biasanya lalat bertambah banyak, ada dilakukan fogging namun tidak ada dampak yang berarti, baik pemukiman penduduk yang radius terdekat dengan kadang selain lalat, terkadang bau dari kotoran ayam juga sangat menyengat”.
Hal senada juga dikatakan warga Cot Tunong Hakim. “Biasanya lalat berdatangan saat kandang sudah kosong. Serangan lalat itu biasanya masuk ke rumah-rumah dan menghinggap di makanan dan dinding rumah”.
Lalat sangat berbahaya bagi kesehatan karena lalat merupakan hewan serangga yang sangat jorok karena biasanya mereka hinggap dan berkembang biak di tempat kotor, seperti di tempat sampah, kotoran atau bangkai hewan. Lalat merupakan hewan serangga yang berbeda dengan serangga lainnya karena lalat memiliki sayap dan dapat terbang.
Lalat mempunyai ribuan lensa pada matanya dan memiliki penglihatan secara tiga dimensi yang cukup akurat. Masyarakat menganggap lalat sebagai hewan pengganggu karena lalat membawa banyak penyakit yang merugikan manusia.
Harapan warga kepada Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas terkait, untuk menertibkan kadang ayam yang berdekatan dengan pemukiman warga untuk mengatasi banyaknya lalat pada saat kandang kosong.
